INDAHNYA BILA MEREKA SEPERTI INI :
Mari sejenak agan bayangkan, orang-orang penting negara seperti ini sikapnya.
Edisi Menyambut Final Leg 2 AFF SUZUKI CUP 2010.
KETUA PSSI
POLISI
MENDAGRI
MENKO POLHUKAM
MENPORA
PELATIH INDONESIA
MENLU
PIMPINAN MEDIA
PRESIDEN
Untuk menjadi seperti mereka, mungkin baru sekedar mimpi, namun sebagai : SUPPORTER
|
Sejenak kita renungkan kembali kkata ini
“Sepak bola terkadang berat. Saat kami begitu difavoritkan, semuanya berubah. Sekarang mari kita kembali membumi…"
(Ungkapan bijak Alfred Riedl, Pelatih Indonesia)
(Ungkapan bijak Alfred Riedl, Pelatih Indonesia)
ini hanya untuk perenungan kita semata dan tidak ada unsur menyindir atau pun menjelekan, saya juga akan mencantumkan sumber tulisan ini karena saya tidak berhak mengeclaim seperti kelakuan suatu negara terhadap negara saya Indonesia. saya juga tidak mau dituduh sebagai plagiat. namun saat saya membaca ini, saya yang tadinya tidak rela akan kekalahan Indonesia atas Malaysia 3-0 pada tanggal 26 Desember 2010 kemarin, menjadi ikhlas dan menerima. karena ini adalah permainan, ada yang kalah ada yang menang. dan untuk yang dibawah ini, ini asli kata kata dari saya :
"hei Garuda, ingatlah diatas langit masih ada langit. jangan takabur hanya karena kau bisa merasakan kembali hembusan angin segar dia atas langit. coba buka matamu dan lihatlah, kau belum terbang, kau hanya melayang di tempat yang masih rendah. tidakkah kau lihat seekor ayam disana, dia melihatmu, dia ingin terbang. kenyataannya dia tidak bisa terbang, namun lihatlah kemabali, dia tidak menyerah dan terus mencoba. dia tidak tenggelam dalam mimpi, bahkan dia membawa mimpinya dalam usahanya. mengapa engkau yang sudah sanggup untuk terbang malah senang? bukankah ayam tersebut menang darimu? dia berusaha meraih mimpinya, dan engkau hanya memakai fasilitas Tuhan yang diberikanNya padamu. sebenarnya engkau tidak pernah benar-benar berusaha."
"hei Garuda, kini engkau sudah terbang. engkau sudah merasakan indahnya langit. tapi apakah dengan itu engkau melupakan bumi? engkau lahir di bumi, tempat pertama engkau berpijak? tempat memulainya engkau untuk terbang. apakah engkau lupa? jikalah iya, maka berubahlah langit indah tadi menjadi badai. dan bersiaplah engkau untuk terjatuh dan mati di bumi."
"hei, Garuda jangan takut, jangan menyerah, jangan jatuh dan bersedih. jika langit ini belum bisa kau arungi, masih banyak langit yang bisa kau jelajahi. langit itu luas, bukan hanya di Asia Tenggara tapi seluruh Dunia. jangan menyerah, kami dibumi akan selalu mendukungmu, menyemangatimu dan terus menyertaimu."
END